Day 5 - Passion and Productivity



Apa arti dari produktivitas, aku yakin semua dari kalian sudah mengetahuinya. Pun juga makna dari 'passion' yang secara etimologi berarti minat atau hasrat. Sebenarnya (lagi-lagi) saya tidak punya ide apa-apa tentang ini, tetapi saya akan tuliskan apapun yang muncul di otak. Entah itu nyambung atau tidak. Is that okay? If not, please kindly leave this blog.. :')
*leave comment maksudnya 😝 wkwk

Seseorang yang produktif belum tentu melakukan sesuatu berdasarkan minat.
Tetapi orang yang memiliki minat akan sesuatu, ia pasti produktif.

Itulah hubungan antara mereka. Masalah rentang dan tolok ukur produktivitas, itu perkara lain. Yang jelas, orang yang bergerak dalam bidang yang ia minati, ia pasti produktif, - menghasilkan produk. Emmm.. Sama halnya dengan saya yang suka nulis meskipun ngawur dan tidak jelas. Kenapa saya bikin blog dan berusaha konsisten menulis? Ya karena saya berminat. Ini yang saya ingin lakukan. Masalah seberapa sering saya mengunggah feeds, itu sudah terkontaminasi faktor lain. Seperti kesibukan, misalnya.

Aku jadi teringat beberapa minggu lalu ada orang yang 'menyarankan' aku untuk berhenti nge-blog.
Lah? Gitu itu kan........ Gimana ya.....
Mau dipikir cara apa, seandainya aku jadi dia, aku gak akan pernah sekali-kali bilang gitu. Asli lucu. Tapi anehnya pas itu aku marah. Tersinggung berat eh!
Dia bukan siapa-siapa. Keluarga? bukan. Teman? Baru sehari kenalan, meskipun dia kenalannya ayahku.
Mungkin -menurutnya- tujuannya baik, sih. Tapi dia bukanlah aku. Beda sudut pandang, beda pandangan wajar kan? Kenapa musti nyuruh2 ninggalin blog? Hell.. 😡

Kalau mungkin kebetulan dia lagi baca tulisan ini, ya gak masalah. Aku gak sebut merk kok. Santai.  Malah aku senang bahwa ternyata setelah menyuruhku meninggalkan blog, dia masih punya muka untuk baca ini. XD
Mana mungkin pas itu aku langsung marah-marah ke dia sembari melakukan pembelaan? Pas itu aku cuma bilang kalau aku g terima dia bilang gitu, dan aku langsung g bales pesannya. Meditasi. :v

Pas udah nemu pencerahan, aku sadar bahwa aku tidak butuh pencerahan. :'v

That should be him.
Dia harusnya paham kenapa setiap orang membutuhkan ruang untuk melakukan apa yang menjadi minatnya. Dia harus paham kenapa seseorang harus melakukan sesuatu sesuai minatnya.
Kalau tidak, orang itu tidak akan jadi apa-apa. Dia tidak akan bahagia dalam hidupnya. Dan jika dia tidak bahagia, dia tidak punya waktu untuk mengejar hal-hal lain yang seharusnya dia tangkap.

...
Aku gak salah.
Aku melakukan hal yang wajar.
Aku hanya melakukan sesuatu sesuai passion-ku.
Aku mencoba produktif karena aku berminat melakukan ini! 😜

Dimananya yang salah?
Coba ambil cermin, berkaca.
Kalau sudah, lempar!


.
@alvrose_

Komentar

  1. Don't let other people tell u what to do, in the end, the one who really know who u are is just u, and haters gonna hate, and just know that u always hv someone back up u 💓

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Lirik Lagu Little by Little - Oasis (Bagian 1) | Literal Translation dan Beberapa Catatan Penting

Analisis Lagu "The Masterplan" - Oasis

Terjemahan Bebas dan Analisis Lirik Lagu Little by Little - Oasis (Bagian 2)

Kritik terhadap Standar Sosial serta Impian Manusia yang Terdistorsi | Analisis Lirik Lagu Californication oleh Red Hot Chili Peppers

Bahaya Jas Almamater (dan Sebangsanya)

5 Film dengan Soundtrack Lagu The Beatles

Gloomy Sunday - Billie Holiday

Siluet Kegetiran Mempertahankan Hal-Hal yang di Ambang Kehancuran | Makna Lagu Dead in the Water - Noel Gallagher's High Flying Birds

Resensi & Review Buku: Journal of Gratitude [Sarah Amijo]

Terbang Tinggi dan Jatuh Tenggelam di antara Ledakan Gemintang | Memaknai Lirik Lagu Champagne Supernova - Oasis