Tentang Seorang Teman
Pic Source: Salome Sally Dari matanya, ia menyaksikan semuanya. Kebajikan buatan yang berada dalam satu tubuh bersama kebusukan manusia. Besi berkarat yang dibalut emas dengan celah-celah yang kelihatan 'maksa'. Karena kenapa? Karena ia tahu sekaligus muak, melihat orang yang merasa dirinya 'baik', sementara justru hal itulah yang membuatnya hina. Apakah pernah terpikirkan olehmu bahwa semua yang kita lihat sekarang bukanlah yang sebenarnya terjadi? Apakah pernah terpikirkan olehmu bahwasanya jauh melampaui apa yang bisa dijangkau pandanganmu, terdapat sekat yang memisahkan antara asumsi dan realita? Maksudku, realita yang benar-benar realita. Bukan yang kamu yakin kamu tahu. Bukan yang kamu pikir kamu tahu. Tapi yang hanya para omnisien yang tahu. Bagaimana jika semua ini merupakan sebuah permainan? Paling tidak, dalam skala kecil, seseorang sedang mempermainkan kita. Seseorang yang hanya sedang bosan dengan kestagnanan pola tingkah laku manusia. S...