Postingan

Menampilkan postingan dari 2024

My Love Is Like a Red, Red Rose | Serangkai Ungkapan Kasih dalam Sebuah Puisi Berusia Ratusan Tahun

Gambar
Di kehidupan modern ini, makin hari, dunia makin kehilangan sisi puitisnya. Segala hal terkatakan dengan lugas, ringkas. “ Love ya, babe ,” atau bahkan “ILY” menjadi ihwal familier di antara sepasang kekasih untuk mengungkapkan cintanya. Hambar, membosankan, dan sama sekali tidak mewakili perasaan—jika perasaan itu benar ada. Paling tidak, itu bagiku. Pada esensinya, cinta harus diungkapkan dengan sekuat tenaga. Kau akan lebih mudah mengenalinya jika itu terejawantah dalam tindakan. Namun, jika itu ucapan, oh dear , “ILY” saja tidak cukup. Semua orang—bahkan yang tidak saling cinta—pun bisa mengatakannya.      Dua ratus tiga puluh tahun lalu, seorang pujangga Skotlandia, Robert Burns, menyampaikan perasaannya dengan sangat elok. Itu termaktub dalam manuskrip puisinya yang berjudul A Red, Red Rose. Aku teringat ini saat memutar playlist lamaku di Spotify. Bertengger di sana sebuah lagu berjudul My Love Is Like a Red Red Rose yang pada dasarnya merupakan puisi Robert Burns yang dilaguka

Terbang Tinggi dan Jatuh Tenggelam di antara Ledakan Gemintang | Memaknai Lirik Lagu Champagne Supernova - Oasis

Gambar
Jangan karena judulnya mengandung kata “ champagne ” lalu kalian berpikir ini tentang alkoholisme atau adiksi. Sama sekali tidak. Lagu Oasis yang berjudul Champagne Supernova ini, sama seperti kebanyakan lagu yang ditulis Noel Gallagher, isinya seputar proses hidup serta monolog-monolog filosofis seseorang tentang perjalanan hidupnya. Namun, seperti biasanya, Noel Gallagher selalu menuliskannya dalam lirik-lirik yang ambigu dan penuh simbolisme. Lagu-lagu Oasis memang tidak se- psychedelic lagu-lagu Pink Floyd dalam perkara musikal, tetapi liriknya sering kali dipenuhi nuansa psychedelic . Hal itu menjadikan lagu-lagu Oasis sangat menarik untuk ditafsirkan dan dibahas. Salah satu lagu yang ingin kubahas kali ini adalah Champagne Supernova , yang masuk dalam Top 10 lagu Oasis favoritku. Sebelum masuk dalam analisis, seperti pada tulisan-tulisanku yang berisi analisis lagu sebelumnya, aku ingin menekankan kembali bahwa pemaknaan ini tidak bersifat absolut. Aku selalu mencoba shifting

Jadi, Mengapa Tidak Lebih Berpasrah pada Semesta dan Menari di antara Mimpi yang Belum Jadi Nyata? | Makna Lagu “Eagles and Horses” - John Denver

Gambar
Bayangkan kalian berpelesir ke suatu lanskap terbuka, seperti padang rumput, perbukitan, atau pantai. Saat itu masih sangat pagi, warna langit lazuardi dengan sesirat-dua sirat garis lembayung. Udara cukup dingin, matahari masih mengintip malu-malu, walaupun cahayanya cukup untuk dapat menikmati alam sekitar. Nun jauh di atas sana, kalian melihat seekor elang terbang berputar-putar. Kemudian, pandangan kalian menyapu sisi lain dari pemandangan itu. Di ujung sebelah sana, seekor penunggang kuda memacu kudanya untuk berlari kencang. Duduk termangu di antara pemandangan yang indah itu, apa yang kalian pikirkan? Apa yang kalian lakukan? Jika kalian adalah John Denver, kalian akan menulis lagu. Paling tidak, itulah yang kubayangkan tentang proses bagaimana John Denver memperoleh ilham untuk penulisan lagu  Eagles and Horses  ini. Lagu-lagu John Denver sangat dekat dengan nuansa-nuansa alam dan pedesaan. Itulah mengapa mendengarkan lagu-lagu semacam The Flower That Shattered the Stone , Rock

365 Days with You

Gambar
I always have some kind of energy jolts whenever I rewatch the compilation of videos I recorded through years of us being together. That, ias exactly why I filmed, arranged, and edited those big piles of footages in the first place. Whenever I feel drowsy and let down by life, my phone gallery with that specific folder called "Edited" is always been my go to haven. Never posting those pain relief candies containing our smiles, laughter, and silly jokes in public somehow helps me acknowledging that there is at least one thing in this world that is completely mine and only mine. In this social world, he might be his parents', his students', or his colleagues', but these memories we carved together and I recorded, are legitimately mine and only mine. Just thinking about it makes my soul delighted.  Since 365 days ago, I have a lot more footages filmed, of us exploring the world, both the world of marriage and the wide world outside our balcony. Looking in retrospect,