Postingan

Menampilkan postingan dengan label #AnalisisLagu

Ia yang Pergi, dengan Pamit, tanpa Penjelasan | Terjemahan bebas dan makna lagu Tallulah oleh Sonata Arctica

Gambar
Kadang sesuatu yang kamu gadang-gadang akan berlangsung selamanya, cinta sehidup semati, dan apa pun itu, hanyalah kesia-siaan. Tidak ada makhluk yang kekal, demikian juga manusia beserta perasaan-perasaannya, prinsip-prinsip hidupnya, dan keteguhan hatinya untuk terus memupuk sebuah hubungan yang sudah berjalan lama. Kira-kira begitulah tragedi yang terjadi dalam lagu ini. Kawan, jika kaumemintaku untuk menyebutkan satu lagu dengan lirik berupa paparan kisah paling menyedihkan dan membuat siapa pun tak kuasa bersimpati, maka sejauh ini lagu Tallulah oleh Sonata Arctica ini bertengger di urutan teratas. Tak hanya liriknya yang menusuk-nusuk, melodinya pun mendukung suasana sepi, sendu, dan senja itu. Kawanku, berikut ini terjemahan bebas sekaligus interpretasi makna lagu Tallulah. Semoga bermanfaat, dan semoga kalian menikmatinya. :) ---------------------------------------------------------------------- Tallulah Sonata Arctica Remember when we used to look how sun set far away And how ...

Selamat Menyusuri Jalan yang Hanya Ada di Masa Lalu Itu | Terjemahan bebas dan makna lagu Suzie Chapstick oleh Green Day

Gambar
Pertama kali mendengar lagu ini, aku disergap perasaan melankolis. Green Day, dengan usia dan kedewasaannya yang sekarang, tergambar dalam lagu yang terdengar santai ini. Alih-alih menggunakan irama yang keras dan bersemangat seperti tipikal lagu-lagu lamanya, sekarang ia lebih ‘dapat diterima semua telinga yang mendengarnya’ . Namun demikian, suasana ‘anak muda’ tetap dapat dipertahankan olehnya dengan apik. Bertemakan cinta yang hilang, Green Day seakan dapat mengambil sudut pandang manusia muda yang sedang patah hati, diliput rindu, tetapi tetap dapat menghadapinya dengan tenang dan terkesan cuek ala grown ups . Kawan, aku taktahu apa pula makna di balik judulnya, ‘Suzie Chapstick’ . Namun, kupikir ada tiga kemungkinan. Pertama, itu mengarah pada nama wanita yang ia ceritakan dalam liriknya. Kedua, ia merujuk pada Suzanne Stevia Chaffee (detailnya bisa kalian cari sendiri), yang maknanya berarti seseorang yang dulu pernah ada, kini telah hilang, dan sayangnya hingga kini terkenang ...