Postingan

Menampilkan postingan dengan label Catatan

What I Miss about KPL (Internship)

Gambar
Intinya sama saja, praktik mengajar di sekolah. Hanya namanya saja yang berubah-ubah. Kebetulan di masaku, namanya KPL (Kajian dan Praktik Lapangan). Sedikit menyesal, karena selama masa KPL terlalu suka membuat-buat alasan untuk tidak menulis di buku harian setiap hari. Alasan capek, ngantuk, dan yang paling telak adalah “Hari ini terlalu membosankan. Mau nulis apa?” atau “Hari ini terlalu sedikit momen pentingnya. Ga terlalu worth it .” Atau ketika dikasih hari yang menyenangkan, bilangnya “Hari ini terlalu indah. Momen-momen hari ini terlalu memorable sehingga ga mungkin terlupakan. Ga perlu ditulis ah, pasti ingat.” ----------------------- Sekarang baru tau rasa. Ketika flashback dan ingin mengenang masa itu, hanya bisa mengandalkan ingatan yang ‘sebatas itu’. Belum lagi kalau mau di-post di blog, harus difilter dulu mana cerita-cerita yang layak buat konsumsi umum. Hehe. Semakin sedikit bahan kan jadinya. :D Tapi dengan daya ingat yang pas-pasan dan rekaman-

Catatan Akhir Semester 6

Gambar
It’s been a tough semester, indeed. Setelah bergelut begitu lama dengan perkuliahan yang membuatku tidak sengaja menelantarkan blog ini selama lima bulan, aku sendiri pun bahkan tidak percaya akan kembali muncul disini. Ya, sekarang sudah liburan semester. Otakku mulai mencekokiku dengan kalimat-kalimat tidak wajar seperti, “Kamu lelah. Tenaga dan pikiranmu sudah terkuras sepanjang semester. Semester depan pun akan jauh lebih berat. Sudahlah, liburan ini tenangkan pikiran. Tidurlah saja.” Tentu saja, pikiran semacam itu membuat hati bimbang, resah gelisah, gundah gulana. Pasalnya, liburan semester genap kali ini bukan lagi 3 bulan, melainkan hanya sekitar 7 mingguan – tidak genap 2 bulan. Mengapa? Tentu saja karena aku harus melaksanakan KPL (Kajian dan Praktek Lapangan) di sekolah. I mean, yes, teaching in a real school for two months . Liburan – maksud hati ingin tidur, rileks maksimal, tapi bagian lain dari otakku memergoki keinginan itu, mencercaku, dan menghujanik