Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2018

Yang Buya Hamka Sampaikan Melalui “Tuan Direktur”

Gambar
Tuan Direktur merupakan buah karya Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau yang biasa dikenal sebagai Buya Hamka – sesosok ulama sekaligus sastrawan Indonesia yang cukup prolifik. Tuan Direktur pertama kali diterbitkan pada tahun 1939 berupa cerita bersambung yang dimuat dalam majalah Pedoman Masyarakat. Sampai sekarang pun, Tuan Direktur ini masih banyak dibaca oleh segenap kalangan hingga ke negeri seberang. Tokoh utama dalam Tuan Direktur adalah Jazuli, seorang pemuda asal Banjarmasin yang merantau ke Surabaya untuk mencari peruntungan. Di buku ini dikisahkanlah perjalanan Jazuli yang merubah pribadinya dari orang rendah hati dan taat beragama menjadi orang yang sepenuhnya berbeda – serigala yang tamak harta. Selain Jazuli, Buya Hamka menghadirkan sosok Pak Yasin sebagai perbandingan Direktur Jazuli dalam menyikapi harta benda dan kenikmatan dunia. Tidak hanya yang berkaitan dengan nafsu materialistik, dibawah ini beberapa pesan yang Buya Hamka sampaikan melalui Tuan Dir

Disequilibrium

Gambar
Say something to the breezing wind and the pouring rain To the cloudy skies and the dewy terrain Would those choices come back to greet me for the second time? Though I know they have already gone and never going to be offered to me again Even if your flooding tears becoming legend in history of men I know there is nothing anymore can be mend This disequilibrium, has always been sorrows that have no end Malang, 22 Desember 2018 with Green Day's songs in my headphones Pict. source