Postingan

Menampilkan postingan dengan label Blog Diary

365 Days with You

Gambar
I always have some kind of energy jolts whenever I rewatch the compilation of videos I recorded through years of us being together. That, ias exactly why I filmed, arranged, and edited those big piles of footages in the first place. Whenever I feel drowsy and let down by life, my phone gallery with that specific folder called "Edited" is always been my go to haven. Never posting those pain relief candies containing our smiles, laughter, and silly jokes in public somehow helps me acknowledging that there is at least one thing in this world that is completely mine and only mine. In this social world, he might be his parents', his students', or his colleagues', but these memories we carved together and I recorded, are legitimately mine and only mine. Just thinking about it makes my soul delighted.  Since 365 days ago, I have a lot more footages filmed, of us exploring the world, both the world of marriage and the wide world outside our balcony. Looking in retrospect,

Halo 2022! | A long hiatus and a homecoming

Gambar
“I'm like a soldier coming home for the first time I dodged a bullet, and I walked across a landmine Oh, I'm still alive ... ‘Cause I'm still breathing ‘Cause I'm still breathing on my own My head's above the rain and roses Making my way away My way to you…”   Dulu, saat pertama kali membuat tulisan di blog ini, tidak pernah terpikir olehku aku akan merawatnya sampai sekarang, sampai sejauh ini. Di lain sisi, aku pun tak pernah berpikir bahwa suatu saat, ada masanya aku akan hilang, membiarkannya sepi, dan aku tak lagi membagi kisah. Hingga beberapa bulan lalu aku merasa rindu dengan kawan lamaku ini. Dalam hati, aku tahu benar ada saatnya aku akan kembali pulang, ke gubuk tua yang kubangun sejak bertahun-tahun lalu. Aku tahu ada saatnya aku akan kembali menyapa para pembaca blog gado-gado yang tidak ber- niche ini. Lagu Green Day berjudul Still Breathing mengalun rancak melalui headset yang bertengger di daun telingaku, selagi aku menuliskan kata demi kata ini. H

Seorang Aktor, Isyarat dan Bagaimana Foreshadowing Bekerja

Gambar
Di tengah hari yang cukup tenang itu, dalam sebuah panggilan video tertanggal 4 Mei 2021, lelaki itu berkata pada lawan bicaranya di telepon, "Aku akan ke stasiun pukul 15:00, sementara itu, masih hal yang harus kuurus sekarang, dan juga aku harus ke beberapa tempat. Akan kuhubungi lagi jika aku sudah di kereta, oke?" Dia mengakhiri panggilan video itu dengan kalimat, "Doakan aku selamat ya, hehe, harus ngebut soalnya ini." Lawan bicaranya hanya mengamini saja, lalu mereka bertukar salam penutup. Si lawan bicara itu tidak tahu bahwa kalimat terakhir lelaki itu adalah sebuah pertanda, yang di dunia perfilman biasa disebut foreshadowing -secuil petunjuk yang berfungsi sebagai hint mengenai apa yang akan terjadi di adegan selanjutnya, atau bahkan jauh di akhir cerita. Lelaki itu berujung tidak menginjakkan kaki di stasiun seperti yang direncanakan, tidak pula menghubungi seseorang yang kepadanya diberikan sebuah janji. Selepas magrib, ia baru mengirim sebuah pesan, &q

Worthless Musings

Gambar
Is it only me? It feels weird. Sometimes I don't feel lonely though I was obviously alone. My mind was full of thoughts clouded over, unbearably loud, I could feel philosophers' soul in my bones. But at some other times I feel so lonely though I was among millions people around. Just like now. A bunch of them are there, around me. But I just don't know what to do, even what to think about. All things exist are people and this cacophony. This world is messy. And I think I could not stand another day. Sometimes it feels empty inside and all people around me say I need to throw my headphones away and  come closer to God, our only God. But perhaps I feel too disappointed by things in my whole life till I don't know what else I should do. You know what I mean, right? What and who disappoint me. After all, no one can explain to me why this world's so messy. Or is it me who's messy? No one can decide. And the most hellish of all is that no one thinks

Catatan Akhir Semester 6

Gambar
It’s been a tough semester, indeed. Setelah bergelut begitu lama dengan perkuliahan yang membuatku tidak sengaja menelantarkan blog ini selama lima bulan, aku sendiri pun bahkan tidak percaya akan kembali muncul disini. Ya, sekarang sudah liburan semester. Otakku mulai mencekokiku dengan kalimat-kalimat tidak wajar seperti, “Kamu lelah. Tenaga dan pikiranmu sudah terkuras sepanjang semester. Semester depan pun akan jauh lebih berat. Sudahlah, liburan ini tenangkan pikiran. Tidurlah saja.” Tentu saja, pikiran semacam itu membuat hati bimbang, resah gelisah, gundah gulana. Pasalnya, liburan semester genap kali ini bukan lagi 3 bulan, melainkan hanya sekitar 7 mingguan – tidak genap 2 bulan. Mengapa? Tentu saja karena aku harus melaksanakan KPL (Kajian dan Praktek Lapangan) di sekolah. I mean, yes, teaching in a real school for two months . Liburan – maksud hati ingin tidur, rileks maksimal, tapi bagian lain dari otakku memergoki keinginan itu, mencercaku, dan menghujanik

Masa Lalu untuk Masa Depan | #NovemberProject

Gambar
Apakah kau pernah menyadari berapa besar upaya orang-orang terdahulu mengabarkan kita tentang masa-masa lampau? Mencoba berkomunikasi dengan kita ketika raga tak mampu menyampaikan. Ah, usahlah kuberitahu. Kau pasti tahu pada zaman itu belum ada blog macam begini. Hikayat dari mulut ke mulut? Itu pasti berubah dari kisah aslinya. Karena, kau tahulah, setiap bibir ingin berkontribusi membumbuinya dengan imajinasi. Lalu mereka menemukan cara. Menghafalkan. Ketika umur dikira-kira hendak habis, baru dialihtahtakan ke generasi berikutnya yang dipercaya. Paling tidak itu mengurangi kemungkinan tercampur-aduknya berita. Tapi ternyata takdir tidak menyetujuinya. Banyak kasus menunjukkan bahwa maut kadang datang tidak disangka. Ah, padahal belum sempat cerita itu diturunkannya. Lalu satu cara lagi muncul. Yaitu dengan menuliskannya. Apa yang kau tahu tentang Cleopatra, ukiran hieroglif dalam gua, keberadaan suku Maya, atau bahkan tentang kejayaan Inggris zaman Vi