Ubud Hotel Swimming Pool - Review





Privet!
Setelah kehilangan handphone beberapa hari yang lalu, saya ingin menulis hal-hal yang sedikit menyenangkan (demi menghibur diri). XD
Yep! Saya akan me-review, memaparkan pendapat dengan sedikit bumbu pengalaman, ya, seputar itulah, tentang liburan saya dan ketiga teman saya beberapa minggu lalu. Bhaks! Syudah lamaa… wkwkwk
But I think it’s OK. As long as I am OK. (What?) XD
Alvi, sadar Alvi….

Maafkan interupsi tidak masuk akal tadi. Semoga masih bisa ditolerir oleh pembaca-pembaca yang budimaman. : )
Nah, jadi, pada 15 Mei 2017, saya, Diyah, Arum, dan Amira pergi ke kolam renang yang  berlokasi di Hotel Ubud, Malang. Well, sebenarnya teman saya Salsa juga mau ikut (justru dia yang ngajak, wkwk), tapi, beberapa jam sebelum jam-H, dia menyatakan di grup kalo dia sakit. Caught by fever. Jadilah dia ga jadi ikut. Jam 8 pagi saya berangkat menjemput Diyah di dekat rumah kost-nya, dan kita berangkaaaat.

Sesampainya di kolam renang Ubud Hotel, kami langsung menuju receptionist, pesan tiket berenang. Wew. Ternyata harganya diluar ekspektasi. Beberapa tahun lalu, untuk berenang disini hanya memerlukan 20k rupiah. Tapi di tahun 2017 ini, harganya naik jadi 35k.
Oh my! -_-
Walaupun dalam hati agak nggrundel, berhubung si receptionist menggantung senyum manis, ya sudahlah, saya juga senyum. Ngomong-ngomong, ini adalah kesekian kalinya saya melempar senyum pahit yang tidak mewakili kebahagiaan sama sekali. :v



Nah. Setelah pesan tiket, kami berdua nunggu Arum dan Amira datang. Sayangnya, yang datang baru Arum saja. Amira? Entahlah. Dulu aku pernah janjian mau melancong ke Kebun Teh Wonosari, berangkat jam 6, tapi dia baru nongol jam 9. Walhasil planning kami batal. Kali ini juga, tidak tahu rimbanya. Akhirnya aku, Arum, dan Diyah turun ke lokasi kolam renangnya, dan renang. Ohya, dari tiket seharga 35k tadi, kita dapat segelas jus jeruk dan pinjaman handuk. Ehm, nayamul. ;)

Kolamnya tidak terlalu besar, hanya sekitar 25 x 15 m. Juga kedalamannya tidak ekstrem, hanya 1,5 m. Bisa dimaklumi karena ini kolam hotel, bukan kolam-kolam seperti di taman rekreasi. Tapi untuk harga segitu, kayaknya kemahalan deh. Hehe. Bandingin aja sama kolam renang dan wahana-wahana di Taman Wisata Tlogomas. Kayak gak beres gituuu…

Kami menghabiskan waktu disana kurang lebih selama 4-6 jam (lupa asli).
Dan satu jam sebelum kami bertiga mentas (keluar dari kolam), si Amira datang. Dia datang sambil senyam-senyum. Dia juga bawa jajan, beli di Indomaret. Well, at least dia gak datang pas kami semua udah ganti baju, nyangklong tas bersiap untuk pulang. :v

Jadilah kami berempat.
Nih beberapa jepretan yang kami punya untuk edisi lancong kali ini :3








Ehem. Salah satu foto diatas menampilkan gambarku yang lagi megang hape. Sedih sedih gimanaaa gitu rasanya.. :’v   *flashback mode ON

Nah. Untuk poin tambahan, saya akan mengomentari kelebihan dan kekurangan yang saya rasakan dari pengalaman berenang di kolam renang Ubud Hotel ini.

(+) KELEBIHAN
1. Berlokasi di tempat yang sejuk dan asri, jauh dari polusi, sehingga sangat nyaman.
2. Dapat minum jus jeruk dan pinjaman handuk. Jadi tidak perlu bawa handuk dari rumah. (saya sih tidak pernah memakai handuk, jadi, poin ini saya buat untuk orang lain, hehe).
3. Lokasi tengah kota, mudah dijangkau.
4. Kolam renang dinaungi oleh pepohonan yang rindang. Jadi selepas berenang, kulit tidak mengalami perubahan warna yang signifikan. :3
5. Kamar mandinya bersih.

(-) KEKURANGAN
1. Tarifnya bro, tarifnyaaa… :’3
2. Tangga yang membantu perenang naik (keluar) dari kolam hanya berada di satu sisi kolam. Jadi jika hendak keluar dari kolam sedalam 1,5 meter itu, hanya ada 2 pilihan : a. Berenang ke sisi yang ada tangganya; b. Naik secara agak “maksa”, itung2 sekaligus memperkuat otot lengan. :3
3. Hanya ada 2 kamar ganti. 1 hanya untuk mandi, dan 1 lagi yang tersedia water closet (WC). Jadi, antrenya lamaaa.. -_-
4. Saya kelaparan. Disana tidak diperkenankan memakan makanan dari luar (tertera di papan pengumuman). Pun disana tidak ada yang jual makanan. Maksudnya apa coba? *bingung*
5. Kurang tempat duduk.
6. Kolam renang kurang luas, dan saya pengen yang kedalaman diatas 2 m. hehe. *wani piro? :’v  Oke maap. :3
7. Kaporitnya TERRLALUUU.. : (

Oke, saya kira cukup sekian review terkait kolam renang Ubud Hotel ini. Kurang lebihnya mohon maaaaaaffff. Semoga bermanfaat dunia akhirat, wkwk. Aamiin.
Cheers!

XOXO
Alvi Rosyidah  a.k.a  @alvrose_


Malang, 6th June 2017.
(9:36 PM)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Lirik Lagu Little by Little - Oasis (Bagian 1) | Literal Translation dan Beberapa Catatan Penting

Analisis Lagu "The Masterplan" - Oasis

Terjemahan Bebas dan Analisis Lirik Lagu Little by Little - Oasis (Bagian 2)

Kritik terhadap Standar Sosial serta Impian Manusia yang Terdistorsi | Analisis Lirik Lagu Californication oleh Red Hot Chili Peppers

Bahaya Jas Almamater (dan Sebangsanya)

5 Film dengan Soundtrack Lagu The Beatles

Gloomy Sunday - Billie Holiday

Siluet Kegetiran Mempertahankan Hal-Hal yang di Ambang Kehancuran | Makna Lagu Dead in the Water - Noel Gallagher's High Flying Birds

Resensi & Review Buku: Journal of Gratitude [Sarah Amijo]

Terbang Tinggi dan Jatuh Tenggelam di antara Ledakan Gemintang | Memaknai Lirik Lagu Champagne Supernova - Oasis