Catatan Akhir Semester 6



It’s been a tough semester, indeed.

Setelah bergelut begitu lama dengan perkuliahan yang membuatku tidak sengaja menelantarkan blog ini selama lima bulan, aku sendiri pun bahkan tidak percaya akan kembali muncul disini. Ya, sekarang sudah liburan semester. Otakku mulai mencekokiku dengan kalimat-kalimat tidak wajar seperti,
“Kamu lelah. Tenaga dan pikiranmu sudah terkuras sepanjang semester. Semester depan pun akan jauh lebih berat. Sudahlah, liburan ini tenangkan pikiran. Tidurlah saja.”
Tentu saja, pikiran semacam itu membuat hati bimbang, resah gelisah, gundah gulana. Pasalnya, liburan semester genap kali ini bukan lagi 3 bulan, melainkan hanya sekitar 7 mingguan – tidak genap 2 bulan. Mengapa? Tentu saja karena aku harus melaksanakan KPL (Kajian dan Praktek Lapangan) di sekolah. I mean, yes, teaching in a real school for two months. Liburan – maksud hati ingin tidur, rileks maksimal, tapi bagian lain dari otakku memergoki keinginan itu, mencercaku, dan menghujaniku dengan segudang pertanyaan,
“Lelah? Alah, itu hanya alibi! Kau hanya ingin bermalas-malasan, kan?!”
“Memangnya apa yang sudah kau persiapkan?”
“Sudahkah kau siap mengajar?”
Dan yang paling biadab adalah ketika si otak menohokku dengan pertanyaan:
“Memangnya kau sudah mengajukan judul skripsi seperti halnya teman-temanmu?”
Pam parampam paaaaaaa………..~~~
Nemu judul saja baru satu, itupun belum tentu diterima. :’)
Miris, bukan?
Belum lagi, suasana Ramadhan ini cukup mendukung misi hibernasiku. Hal ini menjadikanku musuh bagi diriku sendiri. Tapi pada akhirnya pun – sejauh ini – aku lebih banyak mengabaikan pikiran-pikiran meresahkan itu, dan memilih untuk, tidur. Tentu saja.
Tapi bagaimana pun, aku sangat percaya diri bahwa aku akan menemukan teknik kreatif dan inovatif tentang bagaimana aku bisa menemukan judul skripsi hanya dengan tidur. Mohon dukungannya, kawan.

Sudahlah, demikian tentang semester enamku yang kurang tidur dan sering lembur (yang mana ini pula yang diduga menjadi penyebab aku sakit selama sebulan, batuk pilek demam nggreges), sehingga menimbulkan kemudharatan yang lain semisal hard feeling yang terjadi antara aku dan seorang d**** gara-gara *** *** **** **** ***** ********, ******** *** ***** ***** ***** ******, *** ** ***** ******** *** ***** ** ** **** *********. Kuharap kalian mengerti maksudku.

Ah, sudahlah. Mari kita bicara tentang satu hal positif dari semester 6 ini.
Apa ada ya? Sebentar.

Oh ada!
Berawal dari aku yang mulai move on dari lagu-lagu gloomy dan mulai menyukai lagu-lagu bersuasana ceria, saat itu aku terinspirasi dari sebuah lagu dari Avicii, The Nights.
“One day you'll leave this world behind, so live a life you will remember”
(Suatu saat nanti kau akan meninggalkan dunia ini. Jadi jalani sebuah hidup yang bisa kau kenang selamanya)

Entahlah, semester ini aku mulai berani main-main, kelayapan jauh, dan doing things and assignments in the last minute, yang penting aku bahagia (karena udah meluangkan waktu buat refreshing itu tadi). Terima kasih yang sudah mendorongku buat berani ambil keputusan, berani ambil resiko, break the limit, dan melakukan kontemplasi tentang hidup dan konstelasinya.
Juga, walaupun kadang aku merasa semester ini cukup berat, namun ternyata rasanya lumayan juga ketika beban itu terbagi. Terima kasih pula untuk kalian semua yang sudah menjadi supporting system-ku semester ini. :)

----------------------------------------------

Tidak. Semester enamku bukan hanya tentang dua hal itu. Bahkan, bisa dibilang semester ini adalah semester yang paling berwarna. Petualangan bersama Bunyipku yang super gila, nugas-nugas sampe malem yang bikin pening, rasa perkuliahan yang nano-nano, sampai puluhan “first time” yang kulalui bersama partner ngluyurku, Tomingse.
Intinya, catatan ini hanya sejumput kisah dari padang savana semester enamku.
Terlalu banyak kisah behind the scene yang belum bisa terkatakan dan kutuliskan disini. Tapi aku tahu aku mengingatnya dengan baik.
So that they will last forever.

-----------------------
Alvi Rosyidah

Komentar

  1. Lebih semangat lagi kk untuk semester depannya, inn syaa allah klu di niatkan dengan sungguh2 dan usaha, pasti diberikan kemudahan dan kelancaran dalam aktivitas atau kelancaran perjalanan kk selama ini.. Semoga di beri kesahatan kk agar bisa menyempatkan dan melanjutkan sebuah kisah perjalanan dan karya2 kk disini..


    ....Never give up!! kk....

    BalasHapus
  2. ayo ngajuin judul bareng abis lebaran :")

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha ayo. Habis lebaran main k rumah dosen, mau minta tanda tangan atau minta ........? šŸ˜‚

      Hapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. semangat selalu ya Alvi, semua yang kuliah juga pernah merasakan apa yang sedang kamu alami sekarang. Tetap istiqamah dan jaga ibadahmu.

      Ų§Ų¹Ł…Ł„ Ł„ŲÆŁ†ŁŠŲ§Łƒ ŁƒŲ£Ł†Łƒ ŲŖŲ¹ŁŠŲ“ŁŠŁ† Ų£ŲØŲÆŲ§ً ، ŁˆŲ§Ų¹Ł…Ł„ Ł„Ų¢Ų®Ų±ŲŖŁƒ ŁƒŲ£Ł†Łƒ ŲŖŁ…ŁˆŲŖŁŠŁ† ŲŗŲÆŲ§ً

      Hapus
    2. Waah. Mampir ust? Hehe.

      Siap, terima kasih. šŸ™

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Lirik Lagu Little by Little - Oasis (Bagian 1) | Literal Translation dan Beberapa Catatan Penting

Analisis Lagu "The Masterplan" - Oasis

Terjemahan Bebas dan Analisis Lirik Lagu Little by Little - Oasis (Bagian 2)

Bahaya Jas Almamater (dan Sebangsanya)

Kritik terhadap Standar Sosial serta Impian Manusia yang Terdistorsi | Analisis Lirik Lagu Californication oleh Red Hot Chili Peppers

5 Film dengan Soundtrack Lagu The Beatles

Gloomy Sunday - Billie Holiday

Terbang Tinggi dan Jatuh Tenggelam di antara Ledakan Gemintang | Memaknai Lirik Lagu Champagne Supernova - Oasis

7 Alasan Mencela Diriku - Kahlil Gibran

Resensi & Review Buku: Journal of Gratitude [Sarah Amijo]