Postingan

Menampilkan postingan dengan label Experience

365 Days with You

Gambar
I always have some kind of energy jolts whenever I rewatch the compilation of videos I recorded through years of us being together. That, ias exactly why I filmed, arranged, and edited those big piles of footages in the first place. Whenever I feel drowsy and let down by life, my phone gallery with that specific folder called "Edited" is always been my go to haven. Never posting those pain relief candies containing our smiles, laughter, and silly jokes in public somehow helps me acknowledging that there is at least one thing in this world that is completely mine and only mine. In this social world, he might be his parents', his students', or his colleagues', but these memories we carved together and I recorded, are legitimately mine and only mine. Just thinking about it makes my soul delighted.  Since 365 days ago, I have a lot more footages filmed, of us exploring the world, both the world of marriage and the wide world outside our balcony. Looking in retrospect,

Perjalanan Beatlemania Pemurung yang Akhirnya Turun Gunung untuk Melihat G-Pluck Beatles

Gambar
Pengalaman pertama memang seharusnya disimpan untuk yang benar-benar spesial. Contohlah makhluk introver satu ini. Ia bersikeras ingin pengalaman pertama ngonsernya adalah menonton The Beatles. Berapa kawan sudah membujuknya untuk ikut konser bersama-sama, tetapi ia menolaknya dengan tegas. Rupanya ia sungguh tak mau jika itu bukan The Beatles. Jiwanya yang murung dan hatinya yang sendu itu sesungguhnya berasal dari mimpi terpendamnya, yang biar disiram bergalon-galon air mawar pun takkan tumbuh barang separuh kuku kelingking biawak. Mimpinya itu sudah tentu takkan menjadi nyata, dan ia tahu itu. Bagaimana bisa? Band kawakan yang terkenal seantero jagat itu telah bubar jauh sebelum ia lahir. Itu bubarnya. Belum pas sedang tenar-tenarnya melakukan tur dan manggung sana-sini. Jauh, terlampau jauh. Belum lagi dua dari empat personelnya sudah tinggal nama. Dua sisanya, sedang sibuk meniti karir solo mereka yang gilang-gemilang. Namun, entah bagaimana ceritanya makhluk introver ini terpik

Tentang Buku Harian dan Kisah yang Disimpannya

Gambar
I'm a sort of person who cherishes memory of a moment more than anything. So that's why I always keep records of it. Always. How? By writing it in a journal book. ----------------------------- Aku ingat betul, dulu saat aku masih belum sekolah, aku sudah mulai menulis buku harian. Topik pembahasannya pun tergolong random , mulai dari kangen bapak yang waktu  itu kerja di Kalimantan, bermain bakar-bakaran sampah bersama anak tetangga, manjat portal dekat pos satpam, sampai nemu kucing mati di tempat sampah. Masa laluku suram sekali kan, Kawan? Lalu aku ingat saat mulai masuk TK, aku cerita soal serunya main kejar-kejaran, bentengan, gobak sodor, dan betapa menyenangkannya pelajaran berenang setiap hari Sabtu. Memasuki masa SD juga begitu. Aku ceritakan semuanya mulai dari hal remeh temeh hingga rahasia anak sekelas yang seharusnya disembunyikan (termasuk dari buku harian). SMP, aku masuk pondok pesantren. Disinilah aku banyak mendapat pengalaman berharga yang

Soal Keterbukaan

Gambar
Pic Source: Coniglio Notifikasi WhatsApp muncul di HP saya. Ternyata, adik perempuan dari ibu saya mengirim pesan. Pesannya tentang dia yang minta dikirimkan foto-foto anaknya (sepupu -sepupu saya) yang mungkin masih saya simpan, karena sebagian besar foto di galerinya terhapus saat ia bersih-bersih storage HP dan memindahkan file-filenya ke PC. Dikiranya folder kosong yang dia hapus itu, tapi ternyata itu folder semacam DCIM, yang berisi foto-foto jepretan kamera HP-nya. Saya memang punya koleksi foto mereka, si sepupu-sepupu yang usianya masih 2 tahun dan 5 tahun itu. Tapi tetap saja, saya tidak menyimpan foto mereka sebanyak yang dia (pernah) punya. Jadilah, selain saya kirimkan foto-foto yang dijepret dari kamera saya sendiri, saya juga mencarinya di folder WhatsApp, karena saya ingat pernah dikirimi foto-foto mereka melalui itu. Akhirnya ketemu. Lumayan banyak. Totalnya sekitar 50an. Beres. Lalu saya berpikir tentang hal lain. Tentang "What I can give you depend

Catatan Akhir Semester 6

Gambar
It’s been a tough semester, indeed. Setelah bergelut begitu lama dengan perkuliahan yang membuatku tidak sengaja menelantarkan blog ini selama lima bulan, aku sendiri pun bahkan tidak percaya akan kembali muncul disini. Ya, sekarang sudah liburan semester. Otakku mulai mencekokiku dengan kalimat-kalimat tidak wajar seperti, “Kamu lelah. Tenaga dan pikiranmu sudah terkuras sepanjang semester. Semester depan pun akan jauh lebih berat. Sudahlah, liburan ini tenangkan pikiran. Tidurlah saja.” Tentu saja, pikiran semacam itu membuat hati bimbang, resah gelisah, gundah gulana. Pasalnya, liburan semester genap kali ini bukan lagi 3 bulan, melainkan hanya sekitar 7 mingguan – tidak genap 2 bulan. Mengapa? Tentu saja karena aku harus melaksanakan KPL (Kajian dan Praktek Lapangan) di sekolah. I mean, yes, teaching in a real school for two months . Liburan – maksud hati ingin tidur, rileks maksimal, tapi bagian lain dari otakku memergoki keinginan itu, mencercaku, dan menghujanik

Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Belajar Apa?

Gambar
Hi there! Jika sebelumnya teman-teman sudah membaca tulisan saya yang INI , maka kalian pasti sudah tahu kira-kira mengapa saya ingin menulis tema ini. Hehee.. Ya. Sama halnya seperti saya dulu, saya yakin bahwa banyak siswa, utamanya kelas 3 SMA, sudah mulai bingung menentukan jurusan kuliahnya. Bisa jadi diantara kalian pula ada yang bertanya-tanya, “Jurusan kependidikan itu gimana sih? Apa belajar ngajar terus?” “Alah Bahasa Inggris. Udah bisa… Palingan ya nanti belajar itu-itu aja..” “Bahasa Inggris kan bisa dipelajari di tempat kursus. Kenapa harus kuliah?” “Bahasa mah, bisa otodidak belajarnya..” Dan kalimat-kalimat sebangsanya. : ) Oh ya, sebelumnya, saya informasikan kepada pembaca sekalian bahwa saya adalah mahasiswa (semester 3) Pendidikan Bahasa Inggris di UM (Universitas Negeri Malang) . Jadi, apa yang saya sampaikan disini bisa jadi tidak sama (atau sedikit berbeda) dengan perguruan tinggi lain. :3 Untuk memulai, biar nantinya lebih mudeng, in