Masa Tergesa, dan Aku Ditelan Waktu | Terjemahan Bebas Lagu “I’m Outta Time” oleh Oasis


Bagiku, ini adalah lagu paling dalam dan tulus yang pernah Oasis tulis dan nyanyikan. Lagu I’m Outta Time ini memiliki banyak interpretasi sehingga kita bisa memaknainya dari berbagai perspektif. Jika kamu kehilangan seorang sahabat yang dulunya sangat dekat dan kini menjauh, lagu ini cocok untukmu. Jika kamu merasa hubunganmu dengan seseorang tidak dapat lagi dipertahankan, lagu ini cocok untukmu. Jika kamu mengalami penyakit kronis dan kamu merasa waktumu tak lama lagi, lagu ini cocok untukmu. Jika kamu merasa ditinggalkan oleh sosok yang berarti bagimu karena ia memilih bersama orang lain, lagu ini cocok untukmu. Jika kamu merasa kematian akan segera mendatangimu dan memori bersama orang-orang terdekatmu berputar kembali di kepalamu, lagu ini cocok untukmu. Dengan inti yang sama: “Bagaimanakah kau akan mengenangku? Atau kau akan melupakan semuanya dan berpura-pura tak mengenalku?”

Kawan pembaca yang budiman, terjemahan lagu I’m Outta Time ini biar kupersembahkan padamu. Setel lagu ini di latar belakang agar suasana lebih sendu. Selamat membaca dan menyatu bersama lagu.

 

-----------------

 

Here's a song

It reminds me of when we were young

Looking back at all the things we've done

You gotta keep on, keepin' on

Inilah lagu

yang mengingatkanku pada suatu masa, di mana kita masih muda.

Menengok ke belakang tentang apa yang telah kita lakukan bersama,

ah, kamu harus harus tetap berjalan.

Teruslah berjalan.


Out to sea, it's the only place I honestly

Can get myself some piece of mind

You know it's getting hard to fly

Di lautan sana, itu satu-satunya tempat

di mana aku dapat menenangkan pikiranku.

Kau tahu, makin hari rasanya makin sulit untuk dapat terbang.


If I'm to fall

Would you be there to applaud?

Or would you hide behind them all?

'Cause if I had to go

In my heart you grow

And that's where you belong

Jika suatu hari nanti aku mati,

akankah kau ada di sana memuji keberanian serta hidup yang telah kujalani,

atau kau akan bersembunyi di belakang kerumunan manusia tanpa sepatah kata,

seolah tak mengenalku?

Karena jika aku harus pergi, di hatikulah kamu akan tumbuh.

Bagiku, di sanalah tempatmu berada.


Guess I'm outta time

I'm outta time

I'm outta time

I'm outta time

I'm outta time

Dan kupikir aku kehabisan waktu.

Aku benar-benar kehabisan waktu.

 

-----------------

 

Kawan, jika kau sudah menonton video musiknya, Katakan padaku bagaimana pendapatmu. Jika belum, kalian dapat menontonnya di sini.

Bagiku pribadi, video musik I’m Outta Time ini sepenuhnya mendukung lirik dan tone yang dibawa lagu ini. Pertama, pewarnaan seluruh video dibuat greyscale. Kedua, tema dalam video ini seperti mengusung old and gloomy fairy tales di mana terdapat perpaduan unsur-unsur seperti bulan purnama, burung hantu, rubah/musang, serta latar tempat yang melibatkan sungai/laut beserta kerlip pantulan cahaya rembulan di permukaannya, juga pepohonan serta ilalang tinggi di daratannya. Ketiga, hampir semua footage dalam video ini dibuat slow motion. Ketiga hal ini membuat penonton merasakan efek flashback dan nostalgia.

            Dalam video musik I’m Outta Time oleh Oasis ini pula, terdapat beberapa scene (adegan) yang tidak mungkin tidak ada maknanya. Seperti yang kusampaikan sebelumnya, hampir semua adegan dan elemen benda dalam video ini diputar secara slow-mo. Namun, ada satu hal yang malah dipercepat. Apakah kau menyadarinya? Dialah awan. Awan yang naturalnya “berjalan” sangat lambat, di sini malah dipercepat secara kontras. Menurutku, ini dapat melambangkan waktu yang berlalu begitu cepat, sementara isi pikiran dan jiwa kita masih bertaut dengan masa-masa tertentu.

            Di video musik ini terdapat pula adegan-adegan kecil yang menggambarkan makna lagu secara keseluruhan. Misalnya, kupu-kupu yang berusaha untuk terbang, bunga dandelion yang tertiup angin dan biji payungnya beterbangan, capung yang terbang kemudian di scene berikutnya tersisa sayapnya yang berjatuhan, dan lain-lain. Beberapa elemen lain juga menambah kesan kelam tetapi tetap indah, seperti sebuah paviliun kosong, komidi putar (?), dan lampu barber sign yang berputar-putar. Ada pula adegan di mana Liam Gallagher (lead vocal band Oasis) berjalan melintasi sebuah permukiman, tetapi rumah-rumah itu berukuran jauh lebih kecil dibandingkan ukuran tubuh Liam. Semua ini menyiratkan bahwa itu bukan dunia asli yang sedang ia jalani. Itu hanya dunia yang ada di pikirannya, hatinya, atau masa lalunya.

            Pada detik-detik akhir video, terlihat Liam membaringkan tubuhnya di rerumputan tak jauh dari permukiman itu. Sebuah fonograf atau gramofon (aku tak yakin apa namanya) mulai memainkan lagu. Kemudian, setelah beberapa saat, Liam beranjak pergi, berjalan menghilang dari kamera. Bahkan setelah ia pergi, terlihat barber sign, piringan hitam, serta roda sebuah sepeda tua masih saja berputar.



Pic source: Wirestock

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Lagu "The Masterplan" - Oasis

Analisis Lirik Lagu Little by Little - Oasis (Bagian 1) | Literal Translation dan Beberapa Catatan Penting

Terjemahan Bebas dan Analisis Lirik Lagu Little by Little - Oasis (Bagian 2)

Bahaya Jas Almamater (dan Sebangsanya)

5 Film dengan Soundtrack Lagu The Beatles

7 Alasan Mencela Diriku - Kahlil Gibran

Resensi dan Review Buku Brianna dan Bottomwise [Andrea Hirata]

Terjemahan Bebas dan Analisis Makna Lirik Lagu "Some Might Say" - Oasis

Sajak Seorang Tua di Bawah Pohon - WS Rendra