Jadi, Mengapa Tidak Lebih Berpasrah pada Semesta dan Menari di antara Mimpi yang Belum Jadi Nyata? | Makna Lagu “Eagles and Horses” - John Denver
Bayangkan kalian berpelesir ke suatu lanskap terbuka, seperti padang rumput, perbukitan, atau pantai. Saat itu masih sangat pagi, warna langit lazuardi dengan sesirat-dua sirat garis lembayung. Udara cukup dingin, matahari masih mengintip malu-malu, walaupun cahayanya cukup untuk dapat menikmati alam sekitar. Nun jauh di atas sana, kalian melihat seekor elang terbang berputar-putar. Kemudian, pandangan kalian menyapu sisi lain dari pemandangan itu. Di ujung sebelah sana, seekor penunggang kuda memacu kudanya untuk berlari kencang. Duduk termangu di antara pemandangan yang indah itu, apa yang kalian pikirkan? Apa yang kalian lakukan? Jika kalian adalah John Denver, kalian akan menulis lagu. Paling tidak, itulah yang kubayangkan tentang proses bagaimana John Denver memperoleh ilham untuk penulisan lagu Eagles and Horses ini. Lagu-lagu John Denver sangat dekat dengan nuansa-nuansa alam dan pedesaan. Itulah mengapa mendengarkan lagu-lagu semacam The Flower That Shattered the Stone , Rock