Terjemahan Bebas dan Analisis Makna Lirik Lagu "Some Might Say" - Oasis


Halo lagi! :) Bagaimana kabar kalian, pembaca-pembacaku yang setia? Di tengah gempuran video-video pendek yang menggoda, aku senang kau masih suka singgah di sini untuk menepi, menjarak, menghayati, dan membaca blog-ku dengan tenang.

Kali ini, kalian tidak salah jika ingin mendalami sebuah lagu yang populer pada masanya, yang berjudul Some Might Say, oleh Oasis. Lagu ini ditulis sendiri oleh salah satu dari dua bersaudara itu, yaitu Noel Gallagher, yang kemudian dirilis pada tahun 1995. Lagu ini sangat cocok untuk siapa saja yang sedang mempertanyakan hal-hal seperti untuk apa kamu di dunia; apakah benar di dunia ini tidak ada keadilan; dan apakah hidupmu akan terus selamanya seperti berjalan di tempat. Jika kau sedang mengalami masa-masa itu, ataupun hanya ingin menikmati serta memahami lirik lagu karangan Noel ini, silakan baca terjemahan bebas serta analisis makna dari lirik lagu Some Might Say di bawah ini. 


Seperti biasanya, aku tidak akan pernah lupa mengingatkan bahwa karya sastra tidak menutup peluang interpretasi atau pemaknaan pada satu makna saja. Aku juga tidak akan mengklaim bahwa penafsiranku ini adalah suatu hal yang mutlak. Kalian tentu saja bisa membagikan pemikiran dan pendapat kalian di kolom komentar! Aku akan sangat senang membaca komentar kalian, meski hanya sapaan hai untuk menemaniku menyeduh jahe untuk menutup sarapan. :) 


Oke, mari kita mulai.
Berikut ini lirik lagu Some Might Say yang kupecah baris demi baris, kemudian kujelaskan makna tiap barisnya pada paragraf yang mengikutinya. Aku akan langsung berikan terjemahan bebasnya, ya. Kuasumsikan kalian sudah tahu arti per kata dari baris-baris dalam lagunya (jika belum, bisa dicari dulu). Semoga bermanfaat! ^^


--------------------


Some might say that sunshine follows thunder

Go and tell it to the man who cannot shine

Orang mungkin bilang matahari akan bersinar setelah petir dan badai berlalu. Pergi katakan itu pada orang yang tak mampu “bersinar” (dirundung kepiluan serta ketidakpercayaan diri). Mengatakannya mungkin dapat memberikan harapan padanya dan membantunya menjalani hari.


Some might say that we should never ponder

On our thoughts today 'cause they hold sway over time

Orang mungkin bilang kita tidak seharusnya memikirkan terlalu dalam apa pun yang ada di pikiran kita sekarang. Itu karena pikiran-pikiran tersebut akan terpinggirkan dan tersingkirkan dengan sendirinya seiring waktu. Hal-hal yang mengganggu pikiran kita sekarang bisa jadi tidak penting esok hari. Jadi, jangan khawatir berlebihan.


Some might say we will find a brighter day

Orang bilang kita akan mendapati hari-hari yang lebih cerah dan lebih baik ke depannya. Baris ini diulang dua kali, maka kupikir Oasis sedang menekankan pentingnya poin ini.


'Cause I've been standing at the station

In need of education in the rain

Station dapat berarti suatu tempat di mana suatu petugas ditugaskan. Adapun education adalah pendidikan di mana fungsinya adalah memberi pelajaran atau petunjuk. Di sini aku akan mengambil pengertian tersebut. Jadi, baris-baris ini kumaknai sebagai:

Karena aku masih berdiri di tempatku bertugas (sebagai manusia yang masih menjalani misinya di dunia), dan yang kubutuhkan adalah arahan dan petunjuk di tengah deraian masalah yang membutakan bak hujan ini.


You made no preparation

For my reputation once again

Sebagai manusia yang Kautempatkan di suatu tempat ini, Kau (merujuk pada suatu entitas yang menempatkan manusia di bumi) tidak membangunkan reputasi untukku. Di sini aku harus berjuang membangun nama baik dan harga diriku sendiri.


The sink is full of fishes

She's got dirty dishes on the brain

It was overflowing gently

But it's all elementary my friend

Kata-kata “wastafelnya penuh dengan ikan” dan “karena cucian/piring kotornya berputar di otaknya” memberikan sinyal ketidakteraturan. Sesuatu tidak pada tempatnya. Pikiran-pikiran yang berkecamuk itulah yang sedang berputar-putar di otak orang ini. Betapa kacaunya, hingga tak terasa pikiran-pikiran buruk itu meluber perlahan. Tetapi kemudian ia sadar dan mengingatkan, “itu semua hanya hal-hal sepele.”


Some might say they don't believe in heaven

Go and tell it to the man who lives in hell

Ada orang bilang, mereka tidak percaya surga. Coba katakan itu pada orang yang seumur hidupnya berada di neraka, berada dalam situasi buruk terus-menerus dan tidak tahu apa itu bahagia. Di sini, kita diajak untuk sesekali melihat ke bawah dan tidak melongok-longok ke atas terus-menerus. Hal ini secara tidak sadar sering kita lakukan dengan adanya sosial media, di mana orang-orang berlomba membagikan hal-hal keren tentangnya. Dari paparan yang tak terbendung itu, kadang kita terlalu sering melamunkan betapa enaknya pergi jalan-jalan ke luar negeri, ke tempat-tempat eksotis di dunia, naik jet pribadi, merasakan pengalaman olahraga ekstrem, gonta-ganti HP, mengakses pendidikan semaunya karena uang bukan penghalang, dan jadi apa pun yang dicita-citakan. Kita kadang terlalu silau akan surga-surga yang tidak diciptakan untuk kita itu sehingga kita berpikir, “ah, tidak ada surga untukku. Hidupku akan selalu sial.” Namun, di tengah anganmu tentang “surga” itu, pernahkah kamu bertanya pada orang-orang yang hidupnya bahkan tidak tahu bahwa surga semacam itu ada? Karena ada orang-orang yang hanya harus tahu bagaimana korannya laku, bagaimana becaknya mendapat penumpang, bagaimana ladangnya tetap menghasilkan di tengah kemarau, bagaimana anak-anaknya tetap bisa berangkat sekolah tanpa melewatkan sarapan, dan hal-hal lain yang sering kita sia-siakan.

Sungguh, sungguh, SUNGGUH tidak sopan membicarakan kesengsaraanmu (ketidakpercayaanmu terhadap surga) pada orang yang hidupnya lebih sengsara darimu (orang yang memandang hidupmu itu sudah merupakan surga).


Some might say you get what you've been given

If you don't get yours I won't get mine as well

Di sini aku pikir penulis sedang membicarakan konsep rezeki. Jika kamu tidak mendapatkan rezekimu, maka aku tidak akan mendapatkan rezekiku juga. Itu tidak mungkin, bukan? Karena kenyataannya setiap orang mendapatkan apa yang ia dapatkan. Dalam hal ini, entitas misterius yang kita bahas sebelumnya memainkan perannya lagi, yaitu mengatur takdir dan rezeki untuk masing-masing makhluk hidup. Terlepas dari baik buruknya, naik turunnya, itu semua pemberian. Pemberian yang semua orang tentu dapatkan.


Some might say we will find a brighter day

'Cause I've been standing at the station

In need of education in the rain

That made no preparation

For my reputation once again

The sink is full of fishes

She's got dirty dishes on the brain

And my dog's been itching

Itching in the kitchen once again

Kembali Oasis mengulangi bait-bait yang telah ada sebelumnya, kecuali dua baris terakhir. Di sini aku membayangkan pengarang sedang berada di depan wastafel, pikirannya ke mana-mana, kemudian ia sadar tentang anjingnya. Itching di sini dapat diartikan sebagai gerakan-gerakan tidak tenang (tidak melulu karena gatal) yang biasa ditunjukkan seekor anjing.

Dengan kata lain, pengarang tiba-tiba bangun dari lamunannya, bangkit dari pusaran pikiran-pikirannya. Matanya kembali memandang sekitar dengan jelas, dan hal yang pertama ia lihat adalah anjingnya.

Oasis telah mengakhiri lagu ini dengan apik. Kesadaran tokoh utama di sini adalah kunci penting. Tak apa, kadang kamu memang membutuhkan sebuah lamunan panjang di depan wastafel hanya untuk mengakhiri keraguan dan kegelisahan yang muncul dari rangkaian pemikiranmu.



Salam,

Alvi R.



Pic source: Beatrice Blue

Komentar

  1. Hai, have a great day, aku baru tahu ternyata musisi mengungkapkan perasaannya lewat lagu dengan mendalam so their song menggema di sepanjang zaman, and You have great interpretation. I commented while listening to this music, so deep

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haloo. You too have a good one! :) Terima kasih yaa atas apresiasinya, plus krn udh mampir. Hehe
      Dan benar, musisi memang kerjaannya begitu, tetapi ngga semua musisi bisa meng-crafting itu dengan baik sehingga dapat dinikmati banyak orang. :)) Jika mereka bisa, aku jamin lagunya akan menjadi masterpiece yang akan menggema hingga ujung peradaban. :)

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Lagu "The Masterplan" - Oasis

Analisis Lirik Lagu Little by Little - Oasis (Bagian 1) | Literal Translation dan Beberapa Catatan Penting

Terjemahan Bebas dan Analisis Lirik Lagu Little by Little - Oasis (Bagian 2)

Bahaya Jas Almamater (dan Sebangsanya)

5 Film dengan Soundtrack Lagu The Beatles

7 Alasan Mencela Diriku - Kahlil Gibran

Resensi dan Review Buku Brianna dan Bottomwise [Andrea Hirata]

Sajak Seorang Tua di Bawah Pohon - WS Rendra

Masa Tergesa, dan Aku Ditelan Waktu | Terjemahan Bebas Lagu “I’m Outta Time” oleh Oasis