What I Miss about KPL (Internship)



Intinya sama saja, praktik mengajar di sekolah. Hanya namanya saja yang berubah-ubah. Kebetulan di masaku, namanya KPL (Kajian dan Praktik Lapangan). Sedikit menyesal, karena selama masa KPL terlalu suka membuat-buat alasan untuk tidak menulis di buku harian setiap hari. Alasan capek, ngantuk, dan yang paling telak adalah “Hari ini terlalu membosankan. Mau nulis apa?” atau “Hari ini terlalu sedikit momen pentingnya. Ga terlalu worth it.” Atau ketika dikasih hari yang menyenangkan, bilangnya “Hari ini terlalu indah. Momen-momen hari ini terlalu memorable sehingga ga mungkin terlupakan. Ga perlu ditulis ah, pasti ingat.”

-----------------------

Sekarang baru tau rasa. Ketika flashback dan ingin mengenang masa itu, hanya bisa mengandalkan ingatan yang ‘sebatas itu’. Belum lagi kalau mau di-post di blog, harus difilter dulu mana cerita-cerita yang layak buat konsumsi umum. Hehe. Semakin sedikit bahan kan jadinya. :D

Tapi dengan daya ingat yang pas-pasan dan rekaman-rekaman blur di otakku, Bismillah, kutuliskan postingan ini sebisaku. Dedicated to me myself, the people and friends involved, and those times we shared together from July 29 till September 9 2019. :)
And beforehand, let me thank you all people. I'm undoubtedly grateful for having you. :))))

-----------------------

Special thanks to whom I would always be thankful for and miss a lot:

1. The Team

in frame: KPL UIN & UM

Pernah dengar idiom Bahasa Inggris "easy come easy go"? Kurang lebih maknanya adalah, sesuatu yang kita dapat dengan mudah, akan hilang dengan mudah pula. Butuh kisaran 2 minggu buat kita untuk adaptasi dan mengakrabkan diri. Cukup lama kan? Tapi siapa sangka pas yang dari UM pamit duluan, kalian yang dari UIN nyetelin lagu ini. Bukan maksud mendramatsir, but there was moment of shedding tears, right? :')

"Datang akan pergi
Lewat kan berlalu
Ada kan tiada
Bertemu akan berpisah"

2. The Englishmen Squad


Karena ga ada foto bertiga (gelombang 1 saja), jadi pake foto pas bareng gelombang 2 juga aja. Hehe. Terima kasih terutama buat partner sambatku, Nisa dan Berezebub, yang sabar ngadepin orang kayak aku. Makasih udah bantuin pas Lesson Study, piket, dan minjemin duit pas kita ke kantin dan aku ga bawa duit. Special thanks to Bu Lilis, selaku guru pamong kami, yang baiknya kelewatan. Semakin banyak kami bertukar cerita dengan teman-teman kami yang KPL di sekolah lain, semakin sadar betapa guru pamong kamilah yang terbaik. We should've been thankful from the beginning. We're sooooo lucky. (Salah satu alasan kenapa baru nulis sekarang tentang KPL: biar kalau-kalau Bu Lilis baca ini, ga dikira nyogok nilai. Soalnya sekarang pastinya nilai udah pada diinput. Hehe.)

3. The Children


They're not necessarily be as what I expected. Because I'll love them to the moon and back anyway. :'D  Bukan hanya untuk yang ada di foto, tapi juga semuuuuua yang kukenal. Terima kasih sudah menjadi baik. :)

4. The Routines and Atmosphere



Rindu basecamp (ruang KPL), kelas-kelas, lapangan, dan ruang piket. Rindu salaman di pagi hari. Rindu upacara. Rindu capek. Rindu sambat. Rindu cerita-cerita. Rindu main Ludo. Rindu Truth or Dare. Rindu dispenser teh. Rindu tatanan meja kursi di basecamp. Rindu cakue dan roti goreng. Rindu yang biasanya bawa cakue dan roti goreng (tapi gak).

5. The every littlest moments :)


Entah, kadang aku bahkan rindu hal-hal kecil semacam celetuk kalian yang mbanyol, dan banyak hal lain. Termasuk juga kamu (iya, kamu) yang benerin LCD di 7E, kamu yang jarang pake kemeja rapi dan berjas, kamu yang hari Jumat ga ngajar, kamu yang biasa jaga ruang piket hari Kamis, kamu yang jarang pake pantofel, kamu yang kalo naik tangga suka ngelewati 1 anak tangga, kamu yang panas-panasan di lapangan, kamu yang bawa bola, kamu yang pake topi kebalik, kamu yang suka minta minumku buat dicampur ke minummu (weird), kamu yang pernah jatuh di perjalanan mau pulang. :P

6. A kind and warm companion


Terima kasih sudah memberi warna dan semangat. Speechless.

Oiya, terima kasih juga sudah ngambilkan spidol merahku yang ketinggalan di 9C. Aku ga minta, tau2  kamu ambilin. Tanpamu, sekarang mereka tidak akan bersama. :D



XOXO
Alvi Rosyidah
Pic: Shato Illustration

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Lirik Lagu Little by Little - Oasis (Bagian 1) | Literal Translation dan Beberapa Catatan Penting

Analisis Lagu "The Masterplan" - Oasis

Terjemahan Bebas dan Analisis Lirik Lagu Little by Little - Oasis (Bagian 2)

Bahaya Jas Almamater (dan Sebangsanya)

Kritik terhadap Standar Sosial serta Impian Manusia yang Terdistorsi | Analisis Lirik Lagu Californication oleh Red Hot Chili Peppers

5 Film dengan Soundtrack Lagu The Beatles

Gloomy Sunday - Billie Holiday

Terbang Tinggi dan Jatuh Tenggelam di antara Ledakan Gemintang | Memaknai Lirik Lagu Champagne Supernova - Oasis

7 Alasan Mencela Diriku - Kahlil Gibran

Resensi & Review Buku: Journal of Gratitude [Sarah Amijo]