Sajak Kekalahan Setan Abadi
Wahai setan Abadi !
Ajal menantimu bersama sepi
Ajal bersemayam pada temaram
Ajal bersembunyi dibalik makam
Ajal menjelma menjadi kabut
Kabut malam nan mencekam
Segala kekuatan telah menyatu
Menyerupai sosok hantu
Yang menyeringai dengan kaku
Bersama lidah yang kian kelu
Kekalutanmu mengubah gentayangan
Menjadi kelelawar bermata nanar
Yang muntab kehilangan sonar
Dan tak lagi menjadi makhluk nokturnal
Wahai setan abadi !
Menyatulah bersama sepi
Dengan raut masam lagi terhina
Justru aku suka pemandangan itu
Yang makin membuatmu muak
Yang menjadikanmu buruk dimataku
Wahai setan abadi !
Angkatlah kakimu dari hadapanku
Hilanglah di negeri antah berantah
Dengan wajah penuh takluk
Pergilah kau dari hidupku!
Sesungguhnya kehadiranmu sama sekali tak kuharapkan
Laksana bulan di siang hari
Wahai setan abadi !
Pergilah bersama api
Api merah yang melumatmu di ujung hari
Pergilah dengan menunggangi singa!
Singa pada kandang-kandang istanaku
Niscaya kau akan termakan duluan
Wahai setan abadi !
Usirlah dirimu sendiri
Segeralah pergi bersama mimpi
Mimpi buruk yang setia menggelantungi
Wahai setan abadi !
Kekalahanmu terhadapku tlah tersebar
Kekalahanmu menggelayuti jagad raya
Hingga tersohorlah sebuah mahakarya
Setan abadi telah bersimbah darah
Bagaimana aku tidak senang menerima itu?
Hati ini melambung tinggi menembus haru
Aku tlah menaklukkan kesombonganmu
Yang membuatku jenuh sepanjang musim
Tapi kini kesombonganmu tlah sirna
Bak Kancil termakan buaya
Aku tetap bahagia
Selalu bahagia
Selamat jalan setan abadi
Ajal telah membawamu pergi…
Dibuat oleh: Alvi Rosyidah.
Pada saat Try Out IPA diknas,
Probolinggo, 10 Januari 2013
Komentar
Posting Komentar