Terbang Tinggi dan Jatuh Tenggelam di antara Ledakan Gemintang | Memaknai Lirik Lagu Champagne Supernova - Oasis


Jangan karena judulnya mengandung kata “champagne” lalu kalian berpikir ini tentang alkoholisme atau adiksi. Sama sekali tidak. Lagu Oasis yang berjudul Champagne Supernova ini, sama seperti kebanyakan lagu yang ditulis Noel Gallagher, isinya seputar proses hidup serta monolog-monolog filosofis seseorang tentang perjalanan hidupnya. Namun, seperti biasanya, Noel Gallagher selalu menuliskannya dalam lirik-lirik yang ambigu dan penuh simbolisme. Lagu-lagu Oasis memang tidak se-psychedelic lagu-lagu Pink Floyd dalam perkara musikal, tetapi liriknya sering kali dipenuhi nuansa psychedelic. Hal itu menjadikan lagu-lagu Oasis sangat menarik untuk ditafsirkan dan dibahas. Salah satu lagu yang ingin kubahas kali ini adalah Champagne Supernova, yang masuk dalam Top 10 lagu Oasis favoritku.

Sebelum masuk dalam analisis, seperti pada tulisan-tulisanku yang berisi analisis lagu sebelumnya, aku ingin menekankan kembali bahwa pemaknaan ini tidak bersifat absolut. Aku selalu mencoba shifting point of view sehingga lebih banyak orang bisa relate. Namun demikian, tidak mungkin aku tulis dan sebutkan semuanya. Yang terpenting adalah kalian paham intisarinya sehingga kalian dapat memaknainya sendiri sesuai pemikiran kalian. :)

Oke, tanpa berpanjang kata, mari memaknai lirik lagu Champagne Supernova oleh Oasis ini bersama-sama.

 

------------------------------

 

How many special people change?

How many lives are livin' strange?

Where were you while we were getting high?

Slowly walkin' down the hall

Faster than a cannonball

Where were you while we were getting high?

Berapa banyak orang yang mulanya spesial di hidupmu kemudian berubah? Berapa banyak jiwa-jiwa di bumi ini yang akhirnya hidup terasing? Ke manakah kamu ketika aku bahagia/bersedih? (Di sini “getting high” dapat memiliki 2 konotasi. Pemaknaan pertama adalah kamu bahagia seolah terbang tinggi, dan pemaknaan kedua yaitu kamu jatuh dalam kesedihan sehingga kamu memilih menggunakan “obat” tertentu yang membantu membuatmu merasakan sensasi “terbang tinggi” dan kabur dari kenyataanmu.)

(Merasa) berjalan lambat di sebuah lorong, nyatanya kamu sudah melalui jalan yang panjang. (Jika kamu pernah berkendara di jalan, dan sekelilingmu bak ilusi karena kamu tenggelam dalam pikiran-pikiranmu sendiri, kemudian ketika kamu tersadar dari lamunan itu, ternyata kamu sudah jauh dari titik awal kamu berangkat. Pernah mengalaminya?) Baris-baris terakhir di atas hendak menampilkan kontras antara perasaan melambat akibat kesedihan dan kenyataan waktu yang terus berjalan cepat.

 

Someday you will find me

Caught beneath the landslide

In a champagne supernova in the sky

Someday you will find me

Caught beneath the landslide

In a champagne supernova

A champagne supernova in the sky

Suatu saat kamu akan menemukanku terperangkap di bawah longsoran tanah, di sebuah tempat di langit bernama champagne supernova. (Supernova sendiri adalah ledakan dahsyat dari sebuah bintang besar yang telah mencapai akhir hidupnya. Ledakan ini dapat menerangi galaksi selama berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan sehingga dapat dilihat dari tempat berjarak miliaran tahun cahaya. Adapun istilah “champagne supernova” muncul di pencarian Google sebagai sebuah fenomena di mana ledakan bintang itu menorehkan semburat warna merah keunguan di langit. Sebuah sumber membenarkan penamaan fenomena itu berdasarkan judul lagu Oasis ini. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Noel mengarang istilah tersebut di imajinasinya, kemudian beberapa tahun kemudian barulah istilah itu digunakan untuk menyebut suatu fenomena langit.)

Hal ini dapat dimaknai bahwa seseorang mungkin akan menemukan kita di tempat dan dalam keadaan yang tidak diduga-duga, mustahil, dan tidak masuk akal. Itu menunjukkan saking asingnya ia dengan orang yang pernah dikenal dulu, atau betapa dalamnya atau rumitnya jalan pikiran atau rahasia seseorang hingga kamu tidak tahu bagaimana orang tersebut “bisa sampai di sana”. Di dalam pikiran manusia, ada hal-hal yang rumit tetapi indah, seperti champagne supernova.

 

Wake up the dawn and ask her why

A dreamer dreams she never dies

Wipe that tear away now from your eye

Slowly walkin' down the hall

Faster than a cannonball

Where were you while we were getting high?

Baris pertama dan kedua sebenarnya bersambung. Jika “dawn” (fajar) melambangkan harapan baru, pertanyaan yang menyertainya adalah, “mengapa seorang pemimpi berharap fajar akan terus muncul (never dies)?” Mimpi abadi bertolak belakang dengan realita kematian, menciptakan kontras yang menyakitkan. Jadi, itulah mengapa baris ketiga menyuruh kita untuk menghapus air mata dan terus berjalan tak peduli apa pun kondisinya.

 

'Cause people believe

That they're gonna get away for the summer

But you and I, we live and die

The world's still spinnin' 'round, we don't know why

Why, why, why, why

Kata “summer” dapat ditafsirkan sebagai pelarian sementara (di negara empat musim, summer adalah musim libur panjang sekolah yang biasanya diisi kegiatan-kegiatan menyenangkan). Dengan demikian, baris pertama dan kedua dapat dimaknai sebagai sindiran terhadap orang-orang yang hidup dalam keasyikan dan dan kebutaan terhadap realitas (karena hidup tidak selalu summer, Kawan).

Sementara itu, baris ketiga hingga terakhir mengungkapkan bahwa ia hidup sebagaimana biasanya, tidak bisa berharap lebih. Sekarang hidup, besok mati, and that’s reality. Dan setelah itu semua pun, bumi masih terus berputar dan berputar. Ia tidak tahu alasannya, tetapi itulah yang terjadi.

 

------------------------------

 

Demikian penafsiran saya mengenai lagu Champagne Supernova yang ditulis oleh Noel Gallagher dari band Oasis ini. Meskipun Noel sendiri menyatakan bahwa ia menuliskan ini tanpa maksud tertentu, tetapi: (1) siapa yang tahu, ya kan? Hehe; (2) tetap saja, mencoba memahami suatu lirik lagu akan memudahkan kita untuk menyatu dengan lagu tersebut, atau menjadikan kita lebih mampu mengapresiasi karya seni/sastra tersebut; dan (3) melatih critical thinking dan proses reasoning.

Bagaimana menurut kalian tentang lagu ini maupun penafsiranku? Tuliskan pendapat kalian di bawah yaa!! :)

Aku undur diri dulu, semoga kalian sehat selalu.

 

Salam hangat,

- AR. šŸŒ 


Sumber gambar: Alex Andrews

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Lirik Lagu Little by Little - Oasis (Bagian 1) | Literal Translation dan Beberapa Catatan Penting

Analisis Lagu "The Masterplan" - Oasis

Terjemahan Bebas dan Analisis Lirik Lagu Little by Little - Oasis (Bagian 2)

Bahaya Jas Almamater (dan Sebangsanya)

Kritik terhadap Standar Sosial serta Impian Manusia yang Terdistorsi | Analisis Lirik Lagu Californication oleh Red Hot Chili Peppers

5 Film dengan Soundtrack Lagu The Beatles

Gloomy Sunday - Billie Holiday

7 Alasan Mencela Diriku - Kahlil Gibran

Resensi & Review Buku: Journal of Gratitude [Sarah Amijo]