Sad, but real. | Terjemahan dan Makna Lagu Glimpse of Us – Joji


Satu hal yang membuatku tak bisa berkata-kata yaitu bahwasanya lirik lagu ini terasa begitu kejam dan tak berperasaan. Namun, di sisi lain, lagu ini juga sebenarnya sungguh manusiawi dan nyata. Kawan, simaklah catatanku tentang lagu ini.
 
--------------------
 
Mungkin pembaca lama yang sudah tahu preferensi saya dalam musik atau pembaca yang mengenal saya secara pribadi mengetahui bahwa saya tidak mudah terpikat dengan lagu-lagu yang rilis di atas tahun 2010. Namun, ada satu lagu yang tidak butuh dua menit mendengarkannya, saya sudah terpikat! Itulah dia, Glimpse of Us oleh Joji.
 
Saya dinilai sebagai orang yang tidak up-to-date. Ketika seorang sepupu laki-laki saya menyarankan saya mendengar Glimpse of Us oleh Joji, saya hanya bilang, “Joji bukannya orang yg pake kostum pink pink ga jelas itu? Ngapain dia bikin lagu? Pasti aneh.” Maklum, saya hanya tahu nama Joji sebagai manusia freak di balik The Pink Guy.
Saat itu sepupu saya hanya membalas “Udahlah. Dengerin aja dulu.”
Sepupu saya itu lebih muda dari saya beberapa tahun, alias kelahiran 2002. Mengingat track record-nya yang payah dalam memberikan rekomendasi lagu, saya tidak berharap banyak.
 
Saya putarlah Glimpse of Us oleh “om-om kostum pink” itu dengan tidak berminat.
Ketika lepas mendengar “Why then, if she’s so perfect, do I still wish that it was you?”, I smirked.
Damn, this song’s cool! It hasn’t even reached the end of the stanza yet!

Saya jatuh cinta.
Dan seperti jatuh cinta pada umumnya, lagu ini membawa mood saya naik turun. Entahlah, seperti ada yang mengubek-ubek pikiran dan perasaan saya. Bukan karena saya pernah ada di posisi pelantun, karena relate, atau apa pun. Hanya saja, saya memang penggila lagu mellow dan sedih, terlepas apakah saya sedang/pernah mengalaminya atau tidak. Tapi ini beda. Joji mengambil tema suatu peristiwa yang sebenarnya dialami banyak manusia (tetapi tidak banyak dibicarakan), kemudian merakit lirik demi lirik, meramu musik yang elegan, dan jadilah lagu Glimpse of Us. Joji, what you did has made me speechless.
 
Baiklah, tanpa ca-ce-co lebih panjang, mari simak interpretasi saya akan lagu Glimpse of Us ini.
 
--------------------------
 
She'd take the world off my shoulders
If it was ever hard to move
Ia selalu membebaskanku dari beban-beban yang ada di pundakku
Tiap kali aku merasa tak lagi mampu menahannya.
She'd turn the rain to a rainbow
When I was living in the blue
Ia juga selalu bisa mengubah hujan menjadi pelangi
setiap kali aku bersedih.
Why then, if she's so perfect
Do I still wish that it was you?
Tapi mengapa, bahkan ketika ia sesempurna itu,
aku masih berharap bahwa dia adalah kamu?
Perfect don't mean that it's working
So what can I do?
Jika ternyata kesempurnaan tidak menjamin apa pun,
apa yang dapat kuperbuat?
 
When you're out of sight
In my mind
Ketika kamu tidak di depanku, kamu ada di pikiranku.
 
Cause sometimes I look in her eyes
And that's where I find a glimpse of us
Karena kadang ketika aku menatap matanya,
di situlah aku menemukan kilatan-kilatan kenangan kita berdua.
And I try to fall for her touch
But I'm thinking of the way it was
Dan aku benar-benar telah mencoba menepis kemudian menyelam dalam sentuhan hangatnya.
Namun, aku malah teringat bagaimana kita dahulu.
Said I'm fine and said I moved on
I'm only here passing time in her arms
Hoping I'll find
A glimpse of us
Aku pikir aku baik-baik saja. Aku sudah terlepas dan bangkit darimu serta kenangan tentangmu.
Dan aku pun menghabiskan waktu-waktuku dalam pelukannya.
Tetapi ternyata, aku melakukannya agar kudapat kilasan-kilasan dirimu dalam dirinya.
 
Tell me he savors your glory
Does he laugh the way I did?
Katakan padaku, apakah kekasih barumu itu turut merayakan keberhasilan-keberhasilanmu?
Apakah ia turut bersukacita, bergembira layaknya aku dulu?
Is this a part of your story,
one that I had never lived?
Apakah ini bagian dari kisah hidupmu, di mana aku tidak ada di dalamnya?
Maybe one day you'll feel lonely
And in his eyes, you'll get a glimpse
Maybe you'll start slipping slowly
And find me again
Mungkin suatu saat kamu akan merasa kesepian, dan kamu mendapat kilatan diriku di kedua mata kekasihmu.
Mungkin kamu akan menjauh darinya perlahan,
dan kembali padaku.

-----------------------------

Gimana? Sudah kerasa sakitnya belum?
Glimpse of Us ini benar-benar lagu yang sakit untuk semua tokoh utama di dalamnya. Pertama, untuk karakter "I" (aku), situasi yang ia alami sangat menyiksa karena sejatinya ia tidak mampu move on dari kekasih lamanya. Bahkan di saat ia telah menjalin hubungan baru bersama seseorang yang ia gambarkan dengan sifat "sempurna"-nya, ia tak mampu melupakan sosok yang pernah mengisi hati dan harinya itu. Paling parahnya adalah bahkan di saat ia berdua dan menatap mata kekasihnya, yang ia lihat adalah kekasih lamanya. :'(  Betapa jahat. Benar-benar jahat. Namun demikian, pernahkah kalian coba memosisikan diri sebagai orang ini? Sejahat-jahatnya ia, ia tidak menghendakinya. Ia merasakan itu di luar kuasanya. Dan ia pun merasakan sakit yang menghantam secara terus-menerus.

Tapi, ada satu hal lain.
Sesakit apa pun, seharusnya ia tidak mengucapkan bait terakhir itu. Bait di mana ia menginginkan kekasih lamanya merasakan hal yang sama dengannya, kemudian kembali dalam pelukannya. Bukannya hal itu akan membuatnya merasa sakit sendiri?
Ah, sebaiknya jangan terlalu menggantung harap.

Tokoh kedua yang tersakiti dalam lagu Glimpse of Us ini adalah "she/her". Tokoh "dia" ini merupakan tokoh paling terkhianati, tentu saja, meskipun ia belum menyadarinya. Bagaimana tidak? Kekasihnya ini menemani dan bersenda gurau dengannya, tapi ia tidak tahu jika di matanya, ia bukanlah dirinya. Sekeras apa pun ia mencoba menjadi sosok yang sempurna. Sekeras apa pun ia mencoba.

Ah, sudahlah. Tak mampu lagi aku bersedih-sedih dengan menenggelamkan diri ke dalam jiwa lagu Glimpse of Us ini. Aku hendak pergi dulu. Lain kali kita sambung lagi.

Salam,
Alvi.

Ps: Aku sayang kalian semua, pembaca yang setia. Baik-baik di mana pun kalian berada. ❤️


Pic source: Freepik

Komentar

  1. lagu joji emang deep banget
    request next lagu die for you alv, thanks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hoo gitu ya? Coba sih aku dengerin dulu. :)
      Kalo cocok bolehlah. Wkwk
      Btw terima kasih sarannya!

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Lagu "The Masterplan" - Oasis

Analisis Lirik Lagu Little by Little - Oasis (Bagian 1) | Literal Translation dan Beberapa Catatan Penting

Terjemahan Bebas dan Analisis Lirik Lagu Little by Little - Oasis (Bagian 2)

Bahaya Jas Almamater (dan Sebangsanya)

5 Film dengan Soundtrack Lagu The Beatles

7 Alasan Mencela Diriku - Kahlil Gibran

Resensi dan Review Buku Brianna dan Bottomwise [Andrea Hirata]

Sajak Seorang Tua di Bawah Pohon - WS Rendra

Terjemahan Bebas dan Analisis Makna Lirik Lagu "Some Might Say" - Oasis

Masa Tergesa, dan Aku Ditelan Waktu | Terjemahan Bebas Lagu “I’m Outta Time” oleh Oasis