Postingan

Menampilkan postingan dengan label masa lalu

Masa Lalu untuk Masa Depan | #NovemberProject

Gambar
Apakah kau pernah menyadari berapa besar upaya orang-orang terdahulu mengabarkan kita tentang masa-masa lampau? Mencoba berkomunikasi dengan kita ketika raga tak mampu menyampaikan. Ah, usahlah kuberitahu. Kau pasti tahu pada zaman itu belum ada blog macam begini. Hikayat dari mulut ke mulut? Itu pasti berubah dari kisah aslinya. Karena, kau tahulah, setiap bibir ingin berkontribusi membumbuinya dengan imajinasi. Lalu mereka menemukan cara. Menghafalkan. Ketika umur dikira-kira hendak habis, baru dialihtahtakan ke generasi berikutnya yang dipercaya. Paling tidak itu mengurangi kemungkinan tercampur-aduknya berita. Tapi ternyata takdir tidak menyetujuinya. Banyak kasus menunjukkan bahwa maut kadang datang tidak disangka. Ah, padahal belum sempat cerita itu diturunkannya. Lalu satu cara lagi muncul. Yaitu dengan menuliskannya. Apa yang kau tahu tentang Cleopatra, ukiran hieroglif dalam gua, keberadaan suku Maya, atau bahkan tentang kejayaan Inggris zaman Vi

Day 28 - Masa Lalu

Gambar
"Nothing lasts forever but the earth and sky Dust in the wind..." Baru saja aku menyadari bahwa ternyata aku tidak punya masa lalu. Hari kemarin, kemarin lusa, minggu lalu, hingga bertahun-tahun lalu, aku tidak pernah peduli. Aku tahu beberapa orang ada yang percaya bahwa masa lalu adalah sejarah penuh pengalaman yang dapat dijadikan pelajaran untuk masa mendatang. Tapi aku tidak percaya. Aku hanya percaya aku yang hari ini. Bahkan tanpa masa lalu pun, aku percaya kesialan dan keberuntungan itu berotasi. Aku mau mengulangi kesalahan, karena pada akhirnya ada suatu hal lain yang lebih menentukan. Aku sudah pernah memutuskan untuk mengabaikan masa lalu, jadi aku melakukannya. Aku telah menghabiskan waktuku untuk membenci orang-orang di masa lalu. Lalu aku berpikir untuk apa repot-repot? Lebih enak tidur. Jadi aku memutuskan untuk tidak melakukannya lagi. Aku telah menghabiskan waktuku merutuki kegagalanku di masa lalu. Lalu aku berpikir untuk apa? Toh tidak akan ad