Iridescent Alvrose

Day after day, alone on the hill The man with the foolish grin is keeping perfectly still But nobody wants to know him They can see that he's just a fool And he never gives an answer But the fool on the hill Sees the sun going down And the eyes in his head See the world spinning around Well on the way, head in a cloud The man of a thousand voices talking perfectly loud But nobody ever hears him Or the sound he appears to make And he never seems to notice But the fool on the hill Sees the sun going down And the eyes in his head See the world spinning around And nobody seems to like him They can tell what he wants to do And he never shows his feelings But the fool on the hill Sees the sun going down And the eyes in his head See the world spinning around He never listens to them He knows that they're the fools They don't like him The fool on the hill Sees the sun going down And the eyes in his head See the world spinning around  ________ Here we go! Tamales

Hai haii… Kembali lagi dengan saya, Alvi Rosyidah, dalam blog yang tidak begitu terurus ini :3 Maafkan akuu… beberapa minggu ini sibuk terus, kuliah, ngeles-i, ngerjakan tugas, belajar buat ulangan, dkk. Sebenarnya minggu ini (tgl 5-9 Desember) aku final test. Tapi berhubung aku kangen ngetik buat blog, kangen ngerubah design blog, jadinya aku posting deh. *halah bilang aja males belajar :3*   Wkwk.. Nggaak laah… Belajar itu wajib, hanya saja ini yang disebut orang-orang sebagai refreshing. XD Malam ini saya ingin bercerita mengenai suatu pengalaman yang berkesan sekali, Observasi Partisipatoris Bersama Petugas DKP Kota Malang yang kami laksanakan pada tanggal 10 November 2016. Kegiatan ini sebenarnya adalah tugas Observasi dari dosen mata kuliah Islam Education saya, Bapak Ahmad Munjin Nasih. Kami sekelas dibagi menjadi beberapa kelompok yang mana setiap kelompok terdiri dari 3 anak. Dalam tugas ini, kami diperintahkan untuk melakukan observasi yang disertai partisip

  Bahkan jika kau memanggilku kembali Takkan ada tatapan penuh arti Bahkan jika kau melambaikan jemarimu lagi Takkan ada senyuman yang akan menghiasi Bahkan jika kau menghampiriku kembali Takkan ada ucapan yang kemudian berarti Pergilah.. Dan jangan pernah kembali. Terlalu buruk luka ini untuk disayat lagi.

  Hello there! Kembali lagi dengan saya, Alviros, dalam program yang amat kita cintai, “Do You want to know a secret?” XD *wkwk abaikan :3 Yak, kali ini saya ingin membahas tentang event di UM (Universitas Negeri Malang), tepatnya di Fakultas Sastra, pada 6 Oktober lalu. Sudah lama ya? Maafkan, karena baru sempat menyelesaikan cerita ini sekarang. Dimohon pengertiannya. :D Tapi cerita lawas belum tentu basi loh yaa.. Lihat esensinya bro.. :3 Okeh, kita mulai. Hari Kamis, 6 Oktober lalu, Fakultas Sastra UM mengadakan suatu event yang dinamai Inisiasi Sastra 2016. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “inisiasi” berarti “upacara atau ujian yang harus dijalani orang yang akan menjadi anggota suatu perkumpulan, suku, kelompok umur, dsb.” Pendek kata, Inisiasi Sastra berarti peresmian mahasiswa baru Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang menjadi bagian baru dari keluarga sastra. Inisiasi Sastra ini adalah event puncak dari PKKMB (Pengenalan Kehidupan

Game selalu menyenangkan Sejahat apapun kau memainkannya Game selalu menghibur Sekejam apapun kau mengendalikannya Hidup itu strategi Tidak ada yang santai disini Jika sebilah pedang menantimu di depan Bahkan jika kau seorang prajurit jawara Kau bisa apa selain melawannya? Apalagi jika nyatanya kau hanyalah Seonggok daging Busuk!