Day 3 - Bersyukur Menjadi Diriku yang Sekarang
“Dari yakinku teguh Hati ikhlasku penuh Akan karuniamu” Baru saja kuintip notes untuk melihat topik apa yang harus aku tulis malam ini. Ah, Syukur. Entah tiba-tiba saja sesuatu dalam diriku menyanyikan tembang “Syukur” karya H. Mutahar, seolah alat musik siap lengkap tersedia disana. Ah entahlah. Ini hari yang melelahkan. Tidak juga. Semua hari sama semua. Melelahkan. Nah, dari sini saja sudah energi negatif semua kan, yang keluar? Itu dia.. Aku sedikit bingung jika disuruh menuliskan apa yang harus kusyukuri dalam hidupku. Semuanya tampak sama. Semu. Atau hanya aku saja yang tidak peka? Entahlah. Tunggu saja. Sejujurnya tidak banyak (read : tidak ada) hal besar yang terjadi dalam hidupku. Tidak ada yang istimewa, semuanya sama. Hanya saja, aku menghargai beberapa hal sederhana yang terjadi dalam arus kehidupanku. Hmm… jangan-jangan aku sedang mensyukuri suatu kesederhanaan? Kurasa iya. Itu bagian dari pengalaman. Aku menyukai kesederhanaan karena dia telah men...