Day 7 - 5 Mimpi Terbesarku (Untuk Saat Ini)
Di pagi salah satu sudut Kota Malang yang dingin ini, aku berpikir keras tentang apa yang harus kutulis tentang mimpi-mimpiku. Memikirkan mimpi-mimpi yang terlihat mustahil terkadang membuatku gugup. Namun suatu suara dalam jiwaku terus saja berbisik bahwa aku mampu menaklukkannya. Sesukar apapun kelihatannya. Entah. Aku tahu, mimpi terdalam semua orang di muka bumi ini adalah menjadi bahagia. Perkara bagaimana makna ‘bahagia’ menurut mereka, itu yang relatif. Ada orang yang standar bahagianya adalah memiliki uang seribu dinar, menjadi direktur perusahaan roti, menjadi guru berprestasi, menjadi mahasiswa keren yang dikagumi banyak orang, mempunyai butik yang ramai pembeli, menjadi penulis yang punya banyak penggemar, mempunyai rumah yang sedikit lebih luas dari sekedar 4x4, menerima upah kerja lebih dari 5 ribu rupiah per hari, mampu membeli sebungkus nasi yang dapat dimakan sekeluarga, atau bahkan sebagian orang akan bisa sangat bahagia hanya dengan melihat orang y...