Resensi & Review Buku: The Comfort Book [Matt Haig]
Kita semua tahu–baik secara teori maupun empiris–bahwa di titik-titik terendah dalam hidup kita, selalu ditemukan pelajaran-pelajaran dan hikmah yang tak akan kita temui jika kita tidak mengalami pengalaman buruk itu. Matt Haig dalam buku The Comfort Book ini menuliskan pelajaran-pelajaran yang sebagian besar ia dapatkan pada waktu-waktu sulit yang ia alami. Membaca buku ini terasa seperti membaca jurnal atau buku catatan yang isinya cukup random dan seinginnya penulisnya, atau dalam bahasa Jawa “ sak sir-e penulis ”. Bagi sebagian orang, buku ini mungkin membangkitkan ingatan atau trauma masa lalu mengingat adanya topik depresi dan suicide (bunuh diri) di sini. Tapi tenang saja, saya rasa tidak akan berakhir buruk, karena Matt Haig akan menuntunmu untuk memeluk ingatan dan trauma itu, kemudian hidup berdampingan dengan damai dengannya. Bagi sebagian yang lain, buku ini mungkin hanyalah rangkaian kalimat-kalimat dangkal yang mungkin sudah pernah terpikirkan atau sudah pernah dibaca. S...