Ramati dan Namanya yang Absurd
Di balik namanya yang tidak punya daya juang melawan nama-nama kebarat-baratan yang populer seabad belakangan ini, Ramati mempunyai karakter yang unik dan cara pandang miring tentang dunia. Kadang orang-orang kampung yang kebanyakan amoral itu menyebutnya abnormal. Waktu zaman SMP dulu, ia pernah dirundung oleh teman-teman sepermainannya karena namanya yang tidak asyik (meskipun sekarang mereka sudah tobat dan meminta maaf). Maklum, si Charlotte dan Michelle itu suka sekali menonton film barat bergenre bildungsroman dengan setting sekolahan, yang notabene gemar sekali menampilkan adegan bullying atau perundungan. Dicontohlah oleh mereka apa yang dilihatnya di televisi. Hingga sampai pada suatu saat, sambil terisak, Ramati berjalan pulang dari sekolahnya. Sesampainya di rumah, ia bertanya pada ibunya mengapa namanya tidak “asyik” seperti anak lain. Ibunya yang pernah bercita-cita menjadi seorang filsuf (namun tidak kesampaian) itu menjawab dengan bijak dan penuh karisma....